Sabtu, 10 Mei 2008

Homeschooling

Oleh : Muhammad Fauzi Rahman

Pengertian Homeschooling
Melihat fenomena dan trend yang berkembang di dunia pendidikan, tidaklah mengherankan kini istilah homeschooling sudah mulai akrab dalam tata kehidupan para orang tua khususnya di kota-kota besar yang peduli terhadap perkembangan pengetahuan dan sistem pendidikan anak-anak mereka. Wacana ini menjadi kajian hangat dalam berbagai seminar dan forum diskusi, hal ini tidak lain untuk melihat sejauh mana sistem homeschooling bermanfaat dalam perkembangan psikis, pengetahuan dan kepribadian anak mereka yang unik dan potensial.
Untuk mengkaji lebih jauh permasalahan yang menjadi topik pembahasan tulisan ini, terlebih dahulu kita memahami dan mengkaji arti dari Homeschooling. Dilihat dari tata bahasanya (morfologinya) istilah Homeschooling berasal dari bahasa Inggris yang berarti sekolah rumah. Selain itu, homeschooling juga diartikan sebagai sekolah mandiri.
Menurut Direktur Pendidikan Kesetaraan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Ella Yulaelawati, Homeschooling adalah suatu proses layanan pendidikan yang secara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orang tua atau keluarga dan proses belajar mengajar pun berlangsung dalam suasana yang kondusif dan terarah.
Di luar negeri khususnya negara-negara maju istilah homeschooling dikenal dengan sebutan home education, home based learning atau sekolah mandiri yang di laksanakan secara berkelompok maupun individu. Secara umum pengertian homeschooling adalah model pendidikan dimana sebuah keluarga memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anaknya dengan menggunakan rumah sebagai basis pendidikannya.
Dalam menjalankan homeschooling ada beberapa dasar dan landasan yang menjadi acuan bagi orang tua untuk memulai dan mendidik anaknya dalam sistem pendidikan homeschooling, landasan yang dapat menjadi acuan antara lain yaitumenyangkut ; teori perkembangan anak, teori kecerdasan ganda yang dimiliki anak (Multiple Intelligences), dan landasan hukum pelaksanaan homeschooling.

1 Comentário:

Anonim mengatakan...

Bang, di medan sudah banyak anak-anak yang memilih sekolah rumah?
Punya pengalaman di lapangan. Kalau ada tolong dipostingkan pengalaman atau pengamatan bang Fauzi. Kebetulan saya juga tertarik mengkaji sekolah rumah.
Mampir juga ke blog saya: fauziep.blogdetik.com

Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan? Perbedaannya terletak pada sikap ita dalam memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan: dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan.(J. Sidlow Baxter)

Fauzi Blog's © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO