Senin, 25 Januari 2010

Selamat Datang “Kapal” yang bersahabat

Pencemaran emisi diesel yang dihasilkan oleh kapal-kapal [kapal tanker, kargo dll] sangat berpengaruh besar terhadap ancaman kesehatan terutama anak-anak di seluruh dunia. Sehubungan dengan itu, sudah sepantasnya kita merasa lega atas prakarsa yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup Amerika Serikat atau EPA (The Environmental Protection Agency’s) tentang peraturan standar emisi kapal-kapal besar. Meskipun lingkupnya baru hanya untuk kapal berbendera Amerika dan Kanada saja, namun upaya ini perlu dijadikan contoh oleh Negara-negara lain.

Clean Air Act, itulah peraturan baru EPA yang akan mengontrol emisi kapal laut di perairan Amerika dan Kanada. Lisa P. Jackson, sekjen EPA menegaskan, “Dengan standar yang lebih kuat diharapkan bisa membuat kapal-kapal menjadi lebih bersih dan efisien.” Tentu saja dampaknya akan sangat bermanfaat bagi jutaan rakyat Amerika.

Aplikasi dari peraturan ini adalah dengan cara mengganti dua mesin tenaga penggerak utama kapal dan mesin bantu yang boros energi dengan pemakaian generator portabel kecil untuk lokomotif mesin dengan kekuatan 4.000 kilowatt atau lebih untuk mesin standar dengan per-silinder perpindahan hingga 30 liter per silinder. Dengan cara itu diharapkan akan menekan tingkat emisi nitrogen oksida (NOx) yang saat ini mencapai 1,2 juta ton dan emisi partikel sebesar 143 ribu ton. Wow, sungguh angka yang cukup untuk mematikan jutaan manusia secara perlahan-lahan.

Meskipun hasil optimalnya diprediksi baru bisa tercapai di tahun 2030, namun terobosan ini diperkirakan akan sangat menekan angka kematian prematur dan bisa memaksimalkan 14.000 jam kerja yang hilang. Selain itu Amerika bisa menekan biaya kesehatan dari US 270 miliar menjadi hanya US 3,1 milyar saja. Sementara emisi NOx dan emisi partikel masing-masing akan berkurang sebesar 80% dan 85%.

Tentu saja upaya-upaya ini patut diacungi jempol, dan diharapkan bisa diadopsi oleh negara-negara lain terutama yang wilayah perairannya luas termasuk Indonesia. Hal yang sangat kita dan anak cucu kita tunggu-tunggu.

Seja o primeiro a comentar

Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan? Perbedaannya terletak pada sikap ita dalam memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan: dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan.(J. Sidlow Baxter)

Fauzi Blog's © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO