Senin, 25 Januari 2010

Bicara Lingkungan Lewat Film

Lingkungan hidup di Indonesia masih merupakan masalah yang krusial. Hal ini dapat kita saksikan setiap hari seperti kegiatan dan perilaku masyarakat dan industri yang menghasilkan sampah, limbah cair, dan emisi terhadap lingkungan. Selain itu terjadi pemanfaatan sumberdaya alam yang cenderung bersifat eksploitasi, yang menguntungkan bagi beberapa kelompok masyarakat tertentu saja.


Di sisi lain juga terjadi masalah kesenjangan sosial pada masyarakat antara kelompok kaya (elit) dan kelompok miskin (kumuh) terjadi disebabkan rendahnya kompetensi sumberdaya manusia baik pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap pengelolaan lingkungannya masih kurang.


Kondisi yang terjadi seperti tersebut di atas merupakan persoalan penting yang harus diselesaikan dan bila hal ini terjadi secara terus-menerus maka lingkungan akan menjadi rusak dan pada akhirnya akan berdampak juga pada kehidupan manusia. Inovasi pembelajaran yang lakukan sangat menarik dengan alasan: Pertama, Siswa terlibat langsung dalam pembelajaran. Menurut Kerucut Pengalaman dari Edgar Dale, belajar dengan melakukan mempunyai tingkat keberhasilan 90%.


Oleh karena itu, inovasi pembelajaran yang peneliti lakukan sangat membantu siswa dalam mempelajari materi Kimia Lingkungan karena mereka terlibat mulai dari penerimaan materi kimia lingkungan, teknik pengambilan gambar menggunakan Handycam, membuat naskah untuk narasi film dan mengedit film di komputer.


Kedua, Setting film tentang kerusakan di lingkungan berada di sekitar siswa. Hal ini sangat membantu membentuk sikap mereka agar peduli dengan lingkungan karena kerusakan lingkungan itu ada di sekitar mereka dan berdampak langsung pada mereka.

Seja o primeiro a comentar

Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan? Perbedaannya terletak pada sikap ita dalam memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan: dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan.(J. Sidlow Baxter)

Fauzi Blog's © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO